Ogan Ilir, Sidak Post -Usai dipanggil dan mendapat teguran keras dari Kabid Jalan Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Adrifan yang diketahui sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), akhirnya pihak kontraktor pada proyek rehabilitasi berat gedung kantor UPTD PJ3 OKI memasangkan papan informasi publik tersebut.
Demikian yang dikatakan Adrifan dengan didampingi Riliane atau akrab disapa Riri selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) kepada media ini saat ditemui di lokasi proyek. Menurut Adrifan, pemanggilan terhadap pihak kontraktor dilakukan dua hari lalu di kantornya.
“Jadi hari ini, kami lakukan kroscek ke lapangan dan memang kami setiap minggunya selalu memonitoring seluruh proyek yang tersebar di beberapa wilayah di Sumsel. Termasuklah proyek rehabilitasi gedung UPTD PJ3 OKI yang berada di Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir ini”, katanya kepada media ini, Sabtu (9/10) siang.
Lebih lanjut dijelaskannya, mengenai papan nama proyek ini setahu saya ada karena waktu itu saya sempat melihatnya, mungkin lepas atau bagaimana, kami tidak tahu, dalihnya.
Masih katanya, walaupun saya tidak sempat mengontrol langsung ke sini, tapi setiap hari ada pengawasan oleh konsultan dan setiap pekan ada PPTK yang datang ke sini.
“Di sini kan ada konsultan/ pengawas yang mengawas setiap hari dan setiap minggunya ada PPTK juga. Tidak hanya proyek ini, tapi ada beberapa paket proyek lain yang mesti saya kontrol, hari ini saja saya ke Musirawas dan Pali lalu ke Tanjung Raja Ogan Ilir ini” jelasnya.
Masih katanya, sebenarnya teman-teman media bisa melihat informasi ini di LPSE. Tapi memang bagi masyarakat papan nama proyek ini perlu untuk informasi publik. Dan untuk itulah, saya tegaskan dan pada pihak kontraktor agar memasangkan papan nama proyek tersebut di tempat yang terlihat jelas oleh masyarakat. Saya pastikan papan nama proyek akan terus terpasang, tandasnya.
Dari pantauan di lapangan dan berdasarkan informasi dari papan nama proyek yang kini baru saja dipasangkan pada hari ini, terlihat bahwa proyek ini bersumber dari dana APBD Provinsi Sumsel tahun 2021 yang dikerjakan oleh CV. Anugerah Sakti senilai Rp. 1.742.000.000,00.
Adrifan menambahkan, proyek ini ditargetkan akan rampung pada Januari 2022 mendatang. “Insyaallah Januari nanti sudah selesai”, pungkasnya.
Terpisah, salah satu warga setempat yang melihat kedatangan pihak PU Provinsi datang mengatakan, terkait masalah papan nama proyek ini setau kami baru pagi inilah dipasang, yang katanya pihak PU Provinsi itu ada, itu bohong besar pak yang mereka katakan tersebut. soalnya saya hampir tiap hari melewati jalan ini setiap mau kepasar tanjung raja tapi baru pagi ini saya baru melihat adanya papan nama tersebut. saya menduga karena terdesak dan terpaksa atau hanya terdesak saja akhirnya papan nama proyek ini baru dipasang oleh pihak kontraktor (pemborongnya).
“Apalagi hari ini kan, ada pihak dari PU Provinsi akan krocek kelapangan makanya papan nama proyek yang sudah sekian bulan tak ada digebut mereka harus dipasang pagi ini juga, mungkin karena takut ditegor keras lagi maka dengan terpaksa pagi ini pihak kontraktor baru dipasang papan proyeknya,” ujarnya warga sampaikan kepada media ini sambil menunjukkan kearah letak papan proyek yang baru dipasang.
Lanjutnya warga menambahkan, sebelumnya hal ini sudah diberitakan wartawan terkait papan proyek ini tapi masih juga belum ada papan proyeknya walaupun sudah diberitakan wartawan dan sampai akhirnya pagi ini baru dipasang itupun karena mereka sudah tahu kalau hari ini akan ada pihak PU Provinsi datang. jangan-jangan kalau pihak PU hari ini tidak datang atau karena terdesak saja mungkin sampai selesai papan nama proyek ini tidak pernah ada,” terang warga keheranan. (Tim F’R)