Sidakpost.co.id. BAYUNG LENCIR—Keberadaan jembatan di atas sungai yang menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya menjadi daya tarik sendiri bagi anak muda. Tak pelak di pinggir jembatan pula banyak yang menepikan kendaraannya untuk sekedar nongkrong menikmati pemandangan.
Namun apa jadinya jika jembatan tersebut sengaja dipercantik dan dibuat semenarik mungkin? Pastinya akan lebih banyak menyedot pengunjung dan menjadi destinasi wisata baru. Seperti yang dilakukan warga desa Muara Medak terhadap jembatan yang menghubungkan desa tersebut.
Aneka lampu neon warna warni tampak menggantung menghiasi langit-langit jembatan. Sehingga pada malam hari jembatan tersebut tampak terang dan estetik karena pencahayaan dari lampu sumbangan dari perangkat desa dan masyarakat desa.
Kepala Desa Muara Medak, Marudut mengatakan, lampu-lampu tersebut dipasang guna mempercantik jembatan di malam hari. Sehingga bisa membuat nyaman untuk tongkrongan dan tempat rekreasi warga.
“Jembatan ini menghubungkan Dusun 1 dengan Dusun 8 desa Muara Medak. Begitu habis Magrib dari pukul 19.00 WIB biasanya sudah ramai. Untuk lampu yang dipasang murni swadaya masyarakat,”ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan ditambahnya dekorasi lampu di jembatan tersebut mampu menjadi ikon baru bagi kedua desa. Apalagi jika yang datang banyak juga dari daerah lain.
“Tetap saja kita terapkan sosial distancing dan imbauan menggunakan masker. Karena otomatis jika banyak yang nongkrong pasti berkumpulnya orang banyak tak bisa dihindari,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi, mengatakan sangat mengapresiasi usaha warga dalam mempercantik jembatan tersebut.
“Jembatan Muara Medak 2 manfaatnya untuk menghubungkan Dusun 9 dan Dusun 2, 4, 7, 5 dan 10 serta dusun 3 dan 4 Desa Muara Merang. Selama ini kalau mau ke ibukota desa di Dusun 8 atau ke kantor camat warga harus melewati Jambi. Sekarang warga bisa langsung terhubung. Selain itu jembatan juga sebagai akses patroli dan penanggulangan karhutla,” terangnya.
Adanya jembatan ini apalagi setelah di percantik menggunakan lampu neon dapat menjadi objek wisata bagi masyarakat. “Kita berharap masyarakat dapat menjaga dan merawatnya. Selain itu kami mengimbau tetap jaga dan patuhi protokol kesehatan ketika berada di jembatan Desa Muara Medak,”tutupnya.
Seperti diketahui, dua unit jembatan pada ruas jalan Desa Mendis menuju Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir mulai dibangun pada Juli 2019 yang lalu oleh Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex.
Tujuan utama pembangunan jembatan adalah memutus kesusahan warga sekaligus menyambungkan wilayah terisolir. Terlebih lagi sebelumnya warga ditakutkan dengan teror buaya karena menyebrangi sungai. Agus