Ditinggalkan Kontraktornya,Diduga Dua Bangunan Polsek Sungai Pinang Dan Kandis Di”Mark-up”

1854 views

Ogan Ilir-,-Diduga Pembangunan Polsek Kecamatan Sungai Pinang Belum selesai dibangun sudah ditanggalkan kontraktor,

Pembangunan Kantor Polsek Kecamatan Sungai Pinang yang bertempat di Kelurahan Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang dan Polsek Kandis Kabupaten Ogan Ilir , Sudah berganti Tahun Belum selesai 100% dikerjakan sudah ditinggalkan oleh Kontraktor selaku pihak ketiga.

Pantauan dilapangan terlihat bangunan polsek yang dikerjakan oleh pihak ketiga diduga di Mark-up,selaku kontraktor hanya bangunan sebatas atap dari rangka baja saja, dan tampak pengerjaannya belum selesai sepenuhnya.

Terlihat bangunan tersebut belum dilantai keramik, plafon belum dipasang apalagi untuk pengecetan jauh dari harapan.

Menurut salah satu tukang yang berkerja ia mengungkapkan,iya bekerja dalam pembangunan tersebut hanya diberi upah dengan gaji yang dibayar secara harian.
Sedangkankan untuk upah tukang pembayarannya tersendat sendat ” kami sudah lama bekerja tapi sampai sekarang upah belum dibayar, alasan pemborong karena belum ada pencairan dari pihak pemda Ogan Ilir ” terangnya beberapa waktu lalu.

Sementara Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber yang namanya minta dirahasiakan menuturkan proyek pembangunan Polsek Sungai Pinang dan Polsek Kandis sudah dibayar hingga 95% terhitung Desember 2018 .
Sekarang sudah memasuki tahun 2019 bangunan tersebut belum rampung dikerjaakan dan diduga di Mark-up.

Sementara Syafuruddin selaku Pihak Dinas PUCK hingga berita ini ditayangkan tidak mau memberikan keterangan. Saat ditemui Pejabat Pembuat Komitmen PPK dari Dinas PUCK Selalu tidak ada dikantor dengan alasan Dinas Luar (DL) Saat ditanya Surat Perjalanan Dinas staf PUCK Enggan berkomentar.

“Coba dihubugi di via whatsapp pihak Dinas PUCK mengatakan,emang cuman sebatas itu lah gaweanya sudah sesuai dengan peritungan RABnya”, kalau mau jelas lihatlah RABnya dikantor dan tanya sama pengawasnya saja dengan Ibu Era.Lanjutnya,kemarin dianggarkan 1,5 Miliyar tapi setelah penghematan anggaran di ABT menjadi 1 Miliyar,itu lah jadinya bangun tersebut nampak belum selesai dikerjakan.

Terpisah dari situh, menurut pihak kontraktor sekaligus selaku Derektur CV.Putra Tunggal Mandiri Bernisial(ah)saat di hubungi di via telpon,melalui sang istrinya mengatakan suami saya tidak ada, anaknya masuk rumah sakit Palembang dan dio lagi nunggu anaknyo.klu ingin bertemu beliu” untuk jangka waktu yang tak bisa ditentukan karna dak pacak masih banyak gawe dan urusan yang lebih penting yang harus diurusin.istrinya menambahkan, sudah kalian wartawan itu dak usah nyari kesalahan karna saya sudah tau kalau gawe wartawan itu cak mitu,ujung2nyo nak duit tulah.itu namonyo begawe pakai model bukan dimodalin, namo kami nak korupsi itu idak katek sama sekali jadi kami begawe sudah saat sesuai dan sebenar-benar nian,Ujarnya istri(ah)kontraktor sekaligu Derektur CV.Putra Tunggal Mandiri saat dihbugi via tlpon 0813683******.@idil

Author: 
    author

    Related Post