Metro.Sidak Post.co.id -Kabag Ops Polres Metro Ajun Komisaris Hadi Sutomo menyebutkan, polisi telah melakukan olah TKP atas penemuan mayat di kantor eks Pengadilan Agama Metro,
Bahwa jasad diduga merupakan seorang tuna wisma yang tengah mengalami sakit. Mayat ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB,Jumat pagi,
Diteruskan Olah TKP sekira pukul 07.20 WIB. Kemudian Pukul 07.50 WIB mayat dibawa ke RSUD Ahmad Yani menggunakan Mobil Dokes Polres Metro,jumat(6/8/2019)
Pristiwa yang dihimpun sebelumnya Penemuan mayat tanpa identitas pertama kali diketahui anggota Satpol PP Kota Metro Heru Yulizar, yang saat itu akan memarkirkan kendaraannya di area gedung eks Pengadilan Agama.
“Tadinya, saya lagi memarkirkan sepeda motor di halaman eks kantor Pengadilan Negeri. Nah, terus melihat ada seorang laki-laki tidur tengkurap. Lalu saya dekati, tapi terlihat ada darah kering yang keluar dari mulut dan hidung,” bebernya.
Mengetahui adanya kejanggalan, dirinya kemudian memanggil dan memberitahukan rekan anggota Satpol PP dan personil Polres Metro. Aparat akhirnya memastikan jika yang ditemukan sudah meninggal dunia.
Anggota Satpol PP lainnya Debi, juga mengakui bahwa sempat melihat ada seorang laki-laki tergeletak sejak kamis sore di lokasi yang sama. Namun, ia mengira bahwa orang tersebut merupakan tunawisma yang sedang tidur.
“Keterangan dari saksi di sekitar lokasi, korban memang sering terlihat di area gedung wanita sini (saat ini MCC),” ujarnya saat ikut terjun mengecek TKP penemuan mayat. Di sekitar mayat ditemukan sejumlah uang dan obat.
Ia menjelaskan, ada obat-obatan merk oskadon, dua buah silet merk tiger, uang pecahan Rp 20.000 sebanyak dua lembar dan pecahan Rp 500 sebanyak tiga keping, jam tangan warna silver, balsem dan salep cap 88, dan sisir warna orange.
“Ditemukan juga deodorant merk rexona, satu kaca cermin, satu pinset dan peci kupluk warna cokelat lis putih, serta satu korek gas warna putih merk class mild,” terangnya. Adapun ciri-ciri mayat berrambut pendek, postur sedang, memakai jaket hitam, kaos putih, celana dasar coklat dan sandal.@wix/cok