BANDAR LAMPUNG —- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Lampung menyampaikan presentasi program dan rencana kerja di depan Gubernur Lampung secara bergiliran sesuai misi Rakyat Lampung Berjaya.
Hal itu diungkapkan Gubernur saat mendengarkan presentasi yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, di Ruang Kerja Gubernur, Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin (30/9/2019).
“Pemaparan ini dilakukan karena saya ingin mengetahui program kerja yang ada di masing-masing OPD dalam mendukung percepatan pembangunan program yang tepat sasaran guna mewujudkan misi Rakyat Lampung Berjaya,” ujar Gubernur Arinal.
Gubernur menuturkan bahwa tiap OPD harus memiliki inovasi dalam program kerjanya. Selain itu, Program kerjanya harus mengacu pada sasaran percepatan pembangunan menuju visi Rakyat Lampung Berjaya.
“Program kerja masing-masing OPD harus memiliki inovasi, dan mengacu pada sasaran percepatan pembangunan menuju misi Rakyat Lampung Berjaya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa Gubernur Arinal dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim ingin melihat secara langsung rencana kerja ke depan. Oleh karena itu, OPD di lingkungan Pemprov Lampung bergiliran untuk presentasi di depan Gubernur.
“Gubernur ingin melihat program kerja ke depan di masing-masing OPD. Tiap OPD harus memiliki inovasi dalam program kerjanya. Program kerjanya juga tidak boleh copy paste, dan program kerjanya juga harus mengacu pada sasaran-sasaran percepatan pembangunan menuju pada visi Rakyat Lampung Berjaya,” jelas Fahrizal.
Fahrizal menjelaskan ada beberapa program prioritas seperti pembangunan di sektor pertanian melalui Kartu Petani Berjaya (KPB), kemudian sektor pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Fahrizal juga menjelaskan bahwa Gubernur Arinal menekankan beberapa upaya terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya melalui penerapan sistem informasi dalam pemungutan pajak, sehingga orang bisa membayar pajak kendaraan dengan mudah melalui ATM dan lainnya.
“Selain itu, Pak Gubernur juga segera membentuk BUMD baru untuk dapat meningkatkan penghasilan dari BUMD secara signifikan, sehingga dapat mengungkit pendapatan daerah,” jelasnya.
Adapun dalam presentasi Bapenda kemarin, Kepala Bapenda Provinsi Lampung Pitterdono menyampaikan strategi peningkatan PAD. Di antaranya dengan meningkatkan intensitas dan efektifitas penagihan tunggakan pajak kendaraan bermotor, meningkatkan kemudahan pembayaran pajak melalui peningkatan kapasitas pembayaran sistem online, meningkatkan informasi dan komunikasi perpajakan daerah, serta menigkatkan kesadaran masyarakat akan kemauan membayar pajak kendaraan bermotor.
“Kemudian melakukan peningkatan koordinasi dengan perangkat daerah dan instansi terkait yang berkontribusi terhadap pendapatan daerah,” jelasnya.
Selain itu, Bapenda Provinsi Lampung juga melakukan inovasi dalam peningkatan pelayanan dalam teknologi informasi. Di antaranya penerapan e-Salam (e-Samsat Lampung), Samsat Link, i-samsat, e-PBBKB, e-PAP, info pajak Lampung, dan Samolnas (Samsat online nasional). (Humas Prov Lampung)