Hari TBC Sedunia Pemprov Bengkulu Gelar Seminar Nasional

Pemprov Bengkulu dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu gelar acara seminar Nasional Hari TBC Sedunia di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Selasa (27/3/2018).

Bengkulu, Sidakpost – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu gelar acara seminar Nasional Hari TBC Sedunia di Aula kampus IV Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Selasa (27/3/2018).

Sebagai edukasi dan menindaklanjuti penyakit TBC yang mewabah di Provinsi Bengkulu, khususnya, Dinkes bersinergi dengan Pimwil Aisyiyah dan (IDI) Bengkulu dengan menyongsong tema “Peduli TBC Menuju Bengkulu Sehat”.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bengkulu Sapriyadi, Perwakilan Pimpinan Muhammadiyah Bengkulu, serta para mahasiswa/i dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) Negeri dan Swasta di Kota Bengkulu.

Dalam kesempatannya, Kepala Dinkes provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan, kegiatan yang diadakan ini sebagai bentuk kepedulian Dinkesprov terhadap masyarakat Provinsi Bengkulu terkait penyakit TBC.

Menurut Herwan, wabah penyakit TBC ini sudah 26 persen yang diketahui di Provinsi Bengkulu, dan Indonesia termasuk peringkat No 2 adanya penyakit TBC ini. Maka Herwan menegaskan, bahwa penyakit ini, merupakan penyakit serius harus ada pendamping, atau pengawasan oleh orang terdekat, karena penyakit ini penyakit jangka panjang.

“Saya sangat antusias sekali dengan acara ini, karena menyangkut kelanjutan genesari kita. Kita juga mengundang pakar TBC dari pusat, yakni Dr . Pandu Riono, M.PH, PHD,” ujar Kadis Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni. Selasa (27/3/2028).

Selain itu, Herwan, juga menjelaskan, untuk memberikan solusi atau edukasinya terhadap penyakit TBC ini, karena di Provinsi Bengkulu saja sudah terlaporkan terdapat 26% pengidap penyakit ini, penyakit ini sangat serius, harus ada pengobatan serta pengawasan ketat dari keluarga, karena sekali tidak minum obat akibatnya fatal.

Disisi lain, Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini.

“Dengan adanya acara ini kita bisa menjadi lebih bisa mengutamakan kebersihan lingkungan, karena penyakit ini penyakit endemic se Indonesia. Penyakit No 1 peyebab kematian,” ungkap Plt Gubernur Rohidin Mersyah.

Lanjutannya, agar wabah penyakit TBC ini tidak menyebar, kita bisa mencegahnya dari pola hidup sehat dengan makan teratur, tidur saat ngantuk.

“Wabah penyakit ini harus menjadi perhatian penuh dari kita semua,” tutupnya. (Mts).