Tulang Bawang,Sidakpost.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lempar (Lembaga Pengabdian Anak Rakyat) sesalkan sikap Pemkab Tulang Bawang atau Bagian Kesra (Kesejahteraan Masyarakat), yang kurang transparan terkait dana Infaq/ Shodaqoh PNS untuk pembelian 12 hewan qurban Idul Adha 1442 hijriah, di kabupaten tersebut. Rabu (21/07)
Menurut Ir. Agus Kraeng (Ketua LSM Lempar), Bagian Kesra atau Pemkab Tulang Bawang semestinya memberikan keterangan mengenai pembelian hewan qurban itu, apalagi anggaran pembelian dimaksud berasal dari Infaq/ Shodaqoh PNS yang harus dipertanggungjawabkan. Namun kata Dia apabila tidak ada ketransparanan, dirinya menilai terdapat sesuatu yang disembunyikan.
” 12 ekor hewan qurban ini kan dananya berasal dari Infaq/ Shodaqoh PNS, artinya perlu juga dipertanggungjawabkan.
Tapi jikalau Bagian Kesra atau Pemkab nya kurang terbuka, itu sangat kita sesalkan, ada apa, dan patut diduga ada sesuatu yang tersembunyi dalam pembelanjaan uang Infaq/ Shodaqoh PNS untuk hewan qurban tersebut”. Ujarnya Ir. Agus Kraeng ketika dimintai sikapi ketertutupan informasi dimaksud
Lebih lanjut Ir. Agus Kraeng juga meminta, Bagian Kesra maupun pemkab Tulang Bawang untuk dapat memberikan informasi secara detail, mengenai pembelian 12 hewan qurban hari raya Idul Adha 1442 hijriah, hasil Infaq/ Shodaqoh PNS setempat.
” Dan kami pun menghimbau, pemerintah kabupaten Tulang Bawang atau Bagian Kesra agar kiranya bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai pembelian 12 hewan qurban dari Infaq/ Shodaqoh PNS ini, baik itu dari segi jumlah total dana, harga satuan, umur hewan, dan jumlah daging dalam hitungan kilogram dari setiap ekor hewan yang disembelih. Bahkan termasuk tempat pembelian juga, apakah dibeli dari peternak di kabupaten Tulang Bawang atau diluar Tulang Bawang. Ini juga kami minta, agar masyarakat kita mengetahuinya”. Kata Ir. Agus Kraeng pada beberapa awak media
Tidak sampai disitu saja, Ketua LSM lempar itupun berharap Pemkab Tulang Bawang maupun Bagian Kesra memberikan penjelasan mengenai mekanisme atau cara pengumpulan Infaq/ Shodaqoh PNS di kabupaten Tulang Bawang. Menurut Ir. Agus Kraeng, mekanisme atau cara pengumpulannya diserahkan langsung atau melalui rekening gaji PNS.
“Nah untuk pengumpulan Infaq/ Shodaqoh dari para PNS tersebut, kami masyarakat juga ingin mengetahuinya. Apakah PNS yang Menginfaq/ Shodaqoh, memberikannya secara langsung atau melalui rekening gaji mereka (PNS – Red). Karena itulah, kami berharap Pemkab Tulang Bawang maupun Bagian Kesra dipandang perlu memberikan penjelasan terkait mekanisme atau cara pengumpulan ini, termasuk kejelasan peraturan perundangan yang mengatur tentang hal tersebut”. Tandasnya.,”***(Andi irawan Jaya)***