Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mulai membagikaan insentif pada kader posyandu, kader operasional pelaksana Faskes, kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), dan Kader Bina Keluarga Balita (BKB), Jumat (3/3/2023).
Kader tersebut totalnya mencapai 9500-an orang, dengan menghabiskan anggaran Rp3,9 miliar perbulannya.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, insentif ini bukan gaji tiap bulan tapi karena ibu-ibu kader sudah bekerja dengan baik, sehingga diberikan bonus.
“Insentif ini kalau ada duit kita bayar, tapi kalau tidak ada ya bersabar. karena insentif ini tidak terikat,” ujarnya saat membagikan insentif di Kelurahan Labuhan Ratu.
InsyaAllah dengan diberikan insentif ini kata Eva, lebih memacu lagi semangat kader posyandu dan lainnya.
“Semua kader baik KB maupun posyandu dan lainnya ini diharapkan terus berkolaborasi. Kalau semuanya kompak insyaAllah stunting bisa diminimalisir bahkan tidak ada sama sekali di Bandar Lampung,” kata dia.
Sementara, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung, M. Nur Ramdhan mengatakan, insentif yang dibagikan baru satu bulan.
“Insentip ini baru satu bulan saja di Januari yang kita bayarkan, sementara Februari belum,” ujar Ramdhan. (*)