Pemprov Bengkulu Salurkan Bahan Pangan kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

635 views

Pemerintah Provinsi Bengkulu Sabtu (11/04) salurkan bahan pangan berupa beras kepada masyarakat yang terdampak virus corona (Covid-19)

Bengkulu – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada Sabtu (11/04) salurkan bahan pangan berupa beras kepada masyarakat yang terdampak virus corona (Covid-19). Hal ini dilakukan dalam rangka meringankan beban masyarakat yang penghasilannya terganggu akibat pandemi Covid-19.

Dijelaskan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, untuk penyerahan perdana ini disampaikan kepada para pedagang di kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Tukang Delman dan Pedagang di sekitaran Pantai Berkas, para Juru Parkir kawasan Suprapto, Persatuan Tuna Netra (Pertuni) Kawasan Kebun Tebeng, Pemulung di kawasan TPA Air Sebakul, para Buruh Harian di Bandara Fatmawati Soekarno dan kepada para Tukang Ojek di sekitaran Lingkar Barat Kota Bengkulu, termasuk para pedagang kantin sekolah.

“Ini diberikan kepada yang terkena dampak Covid-19. Bukan berarti yang lain tidak terkena dampak, tapi yang lain relatif mungkin sudah lapis kedua saya kira Bupati/Walikota yang akan menyisir lebih nanti. Paling tidak ini tahap awal yang kita serahkan dalam bentuk beras,” jelas Gubernur Rohidin usai menyerahkan beras masing-masing 10 kg kepada para juru parkir kawasan Suprapto, Sabtu (11/04).

Untuk tahap selanjutnya dipastikan Gubernur Rohidin, penyaluran akan kembali diberikan kepada masyarakat pada Ramadhan nanti. Dan bagi masyarakat lapis pertama yang belum terdata, bisa menyampaikan ke Dinas Sosial Provinsi Bengkulu melalui koordinator masing-masing.

Nanti kita akan ada paket berikutnya yang kita anggarkan melalui APBD Provinsi dan juga akan kita salurkan. Kalau ada masyarakat masuk kategori yang belum mendapatkan, akan kita data lagi dan secepatnya kita sampaikan,” pungkasnya.

Salah seorang penerima manfaat bantuan Asmadi yang juga merupakan tunanetra mengaku sangat terbantu. Pasalnya akibat penyebaran covid-19 ini, dirinya bersama rekan sepekerja lainnya sangat kesulitan mencari nafkah, yang dalam kesehariannya mengamen di SPBU (POM Bensin) dan tidak bisa lagi memberikan jasa urut tunanetra para pasien langganan mereka.

“Selama bencana ini baru Pak Gubernur dan Dinas Sosial Provinsi yang memberikan perhatian dan bantuan kepada kami. Kami berharap bantuan seperti ini bisa berkelanjutan selama kami belum bisa mencari nafkah seperti biasa lagi,” ungkap Asmadi yang juga merupakan Ketua Pertuni Kebun Tebeng Kota Bengkulu.

Hal senada juga disampaikan tukang ojek pangkalan Beringin Indah Lingkar Barat Kota Bengkulu Sukarman. Menurutnya sejak 96 dirinya menjadi tukang ojek, baru kali ini dirinya sangat sepi penumpang akibat Covid-19. Dirinya berharap pandemi ini segera berakhir.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Pemerintah Provinsi Bengkulu atas bantuan ini. Kami dan kita sama-sama berharap, bencana corona ini segera berakhir di Indonesia khususnya di Kota Bengkulu,” katanya.

(rls/MC diskominfotikprovbkl)

Author: 
    author

    Related Post