Bandarlampung- Deklarasi kampanye damai diikuti empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung 2018 diadakan di PKOR way Halim, Minggu, (18/02/2018).
Deklarasi dihadir KPUD Lampung, Bawaslu, Kapolda Lampung, Kejaksaan tinggi Lampung, TNI dan jajaran Forkopimda profinsi dan kabupaten, Serta 4 Paslon gubernur dan wakil gubernur.
Ketua KPUD Lampung Nanang Tranggono saat pidatonya menyampaikan, ” Saya berharap pemilihan gubernur dan wakil gubernur ini berjalan dengan damai dan tertib, tidak ada politik uang, kampanye hitam ,dan berita hoax, serta KPU dan Bawaslu harus netral”. Ucapnya.
Smentara itu Ketua Bawaslu Fatihatul Choiriyah menyampaikan, ” Untuk menghindari politik uang, kita pihak penyelenggara KPU dan Bawaslu serta semua Paslon harus menggunakan 3 tahapan ini, 1.menjadi pilkada yg damai dan terintegritas dan netral, 2. KPU harus netral, 3. paslon harus tertib terhadap aturan, tidak ada boleh politik uang dan kampanye hoax, politisi sara”. katanya.
Kapolda Lampung Irjen. suntana menyampaikan dalam pidatonya. “mohon agar kampanye berjalan damai dan tertib, dan untuk KPU dan panwaslu harus netral, Saya berharap pemilu calon gubernur dan wakil gubernur Lampung bisa kondusif”. Ucapnya.
Dalam penutupan acara deklarasi kampanye damai PLT gubernur Lampung Didi supriadto mengatakan, “Deklarasi kampanye damai ini sangat strategis, agar kampanye berjalan tertib dan damai untuk memenangkan Paslon, karena kampanye dimulai pada tanggal 15, sampai 27 Juni 2018. Pilkada ini butuh uang yang banyak , dan dapat mengakibatkan kan terjadi nya politik uang. Dan propaganda, untuk itu diadakan KPU dan Bawaslu. deklarasi kampanye damai ini tepat. Saya meminta para Paslon untuk mengikuti kampanye damai dan tertib. Tutupnya. (*).