
Ogan Ilir, sidakpost- Selasa 19-08-2025 sekira pukul 10 pagi puluhan para supir bus organda(ATSI), pengantar mahasiswa UNSRI mengelar unjuk rasa damai bertempat di halaman pintu depan UNSRI kecamatan Indralaya Utara kabupaten Ogan ilir Sumsel.
Para supir mengelar demo hari ini degan tujuan agar pihak dari UNSRI bisa membuat kebijakan bagi kendaraan yang selama ini bekerja setia menjemput mengantar para mahasiswa UNSRI ,agar bisa menjemput mengantar masuk langsung ke terminal yang telah di sediakan pihak fakultas unsri (seperti selama ini).
Ketua ATSI Badaruddin mengatakan,degan larangan masuk bagi angkutan umum kaleng ke kawasan Universitas Sriwijaya (Unsri),Hal ini akan menimbulkan kekhawatiran bagi para supir bus kaleng yang bahwasannya mereka hanya dapat beroperasi melayani penumpang hanya sampai di depan gerbang saja,katanya.
Aturan baru tersebut muncul setelah pihak rektorat Unsri menggelar rapat bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda),dalam hasil rapat tersebut, diputuskan bahwa setiap kendaraan umum yang masuk ke dalam kawasan kampus diwajibkan untuk memiliki barcode sebagai standar operasional.ucapnya.
Ketua Aksi para supir didampingi Koordinator Lapangan Angkutan Transportasi Sriwijaya Indonesia (ATSI), Ia menyebutkan bahwa untuk masuk ke dalam lingkungan Unsri, membutuhkan perizinan dalam bentuk barcode.
“Pada dasarnya kami juga tergantung daripada perizinan, dalam artian, di sini kan ada sebuah surat edaran tentang larangan bus-bus kami yang dari Koperasi Organda untuk masuk ruang lingkup Unsri Indralaya, seperti rute biasa.
Kami para supir mengkhawatirkan dampak dari permasalahan ini terhadap mahasiswa kedepannya“Itu sangat mengganggu, karena dampaknya, ketika kami tidak bisa masuk ke dalam Unsri, otomatis adik-adik mahasiswa bakal turun di depan. Kenapa yang kami khawatirkan seperti itu? Karena bakal timbul, pertama, kemacetan. Dan lagi, kami anggap bakal mengganggu proses belajar daripada adik-adik mahasiswa,jelasnya.
Ditempat yang sama Khasan Basri, mengatakan tujuan kami menggelar demo dalam artian ketika memang kami tidak diperkenankan masuk ke dalam Unsri, maka hari ini kami demo,kami menuntut supaya bus-bus kami diberlakukan seperti rute biasa,harapan para supir supir ATSI.
Dari pantauan tim awak media terlihat yang hadiri demo para supir bus tersebut yaitu.untuk pengamanan turun langsung Waka polres Ogan Ilir Kompol Helmi A.SH.MH.beserta puluhan Jajaran polres Ogan Ilir Polda Sumsel,pihak security fakultas unsri, Hairudin PLT Biro Umum UNSRI,ketua ATSI Bapak Badaruddin,beserta para bus yang tergabung di Angkutan Transportasi Sriwijaya Indonesia(ATSI). Beserta para media online nasisional.
Setelah dari pihak kepolisian memberikan pengarahan terhadap para pendemo, akhirnya para pendemo membubarkan diri secara teratur.aman nyaman dan kondusif






