Malang, sidakpost- Dalam Rapat pari Purna menjelaskan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, berharap agar PAD (Pendapatan Asli Daerah) bisa lebih baik dan meningkat lagi, Hal itu yang sempat di sigung dalam LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) saat rapat paripurna jumat.15/05/2020
Dalam rapat itu menjelaskan Kemungkinan besar penghasilan PAD Kabupaten Malang bakal turun drastis Di pemerintahan Kabupaten Malang ini, dalam roda perekonomian dipastikan bakal mengalami penurunan. Dampaknya banyak sumber-sumber penyokong PAD juga menjadi menurun.
Karena alasan itulah, memilih untuk melakukan opsi penyesuaian target PAD selama pandemi covid-19 ini. ”Ya pasti, nanti akan kita lakukan penyesuaian,
Dalam Pemikiran Bupati Malang tersebut, dibenarkan oleh Kepala Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Malang. Menurut Dr Purnadi, penghasilan PAD berpotensi mengalami penurunan mencapai 50 persen dari sebelum adanya pandemi covid-19.
Atas Anjloknya pendapatan PAD yang mencapai 50 persen itu, terjadi apabila bulan Agustus (2020) pandemi covid-19 sudah berakhir. Tapi jika bulan 9 (September 2020) pandemi belum ada tanda-tanda bakal berakhir, maka penurunan PAD bisa mencapai prosentase antara 55 hingga 60 persen,” sambung Dr Purnadi.
Sebagai informasi, PAD Kabupaten Malang tahun 2020 ini ditarget memperoleh penghasilan Rp 715,9 miliar. Namun hingga akhir April 2020, target PAD hanya terpenuhi sekitar 23 persen atau setara dengan Rp 166.1 miliar.
Selain itu orang nomer satu di malang, berharap pandemi pada bulan Agustus (2020) sudah berakhir. Maka 2 bulan setelahnya, kita bisa gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Setelah itu, dalam 3 bulan terakhir (Oktober sampai Desember) kita akan fokus untuk mengoptimalkan pendapatan PAD,” tutup@adv Wak.mul