DPRD Muba Berikan Titik Terang Terkait 10 Tuntutan  Desa Ke PT MItra Ogan

 

Sidakpost Muba-Tuntutan  10 Desa di Kecamatan Batang Hari Leko terkait lahan yang dikelola PT Mitra Ogan hingga 2006 sampai 2018 belum pernah dinikmati pemilik lahan kembali di gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP)  ke 4 di ruang Banmus Dewan Pimpinan Rakyat  Daerah Kabupaten Musi Banyuasin

Rapat Dengar Pendapat Ke 4 selasa (6/3) di hadiri Sekda Muba Drs apriyadi, Asisten 1 Rusli SP MM, Dinas Perkebunan,  Koperasi,  Kapolres Musi Banyuasin,  Sekcam Batang Hari Leko, 10 Perwakilan Pemilik Lahan di pimpin langsung Ketua DPRD Musi Banyuasin Abusari SH. MSi, dab Wakil Ketua DPRD Edi

Waliadin Talang buluh minta lahan yang di kelola perusahaan untuk dikembalikan kemudian untuk SK Tahun 2013 sertifikat tanah yang banyak tidak sesuai penerima,  Pemilik Lahan namun nama orang lain yang keluar, bahkan menurut PT akan ada SK Susulan hingga hari ini tidak ada kejelasan, untuj Gaji mesin,  gaji pupuk tidak di gaji selama satu rahun lebih masyarakat belum terima gaji 10 orang luas lahan diserahkan 511 hektar lahan di serahkan. Lahan warisan kami berharap di kembalikan,

Robart zaman lubuk buah. Mintak bagian kami di kembalikan,  2006 sampai sekarang belum ada keputusan untuk pengembalian dapat di bagikan dalam waktu relatif singkat. Kebun karet tanpa pemberitahuan dan langsung sungkur tanpa perundingan.

Sementara Fikri al Ansor Direktur PT Mitra Ogan Muba untuk RDP kali ini kami membawa, Tabrabi lubis kepala bagian tanaman, Edi peroza membantu kepala SDM di Mitra Ogan, Erwin susitio,  kabag umum sdm pengadaan Penjualan dan sekretaris,  Taupik baru pindah dari kebun baturaja taupik Penata Plasma untuk keluhan dan tuntutan kami telah mengetahui bukan hanya tentang plasma untuk sekarang internal kami sedang di periksa terkait Kegiatan perusahaan selama ini, bahkan dari temuan total pegawai tidak menerima gaji sangat jauh dari temuan

Kedepan apa yang telah salah akan di perbaiki namun kami berharap bantuan rencana Alat berat tanggal  10 masuk. Kami bantuan kerjasama masyarakat, untuk kebun yang di kelola hanya 1300 hektar plasma yang berhasil sisa dari 2900 hektar tidak berhasil kedepan akan di perbaiki

Sekda Muba Apriadi lahan plasma 2900 untuk yang sudah di sk kan kami akan melakukan pengecekan, bahkan untuk pemilik lahan  belum menerima akan kita croscek, untuk perusahaan kami berharap  pro aktif, mitra ogan sama plat susah untuk berorganisasi, namjn kami yakin jika serius akan teratasi, jika alasan banjir, untuk gutrie kebun sawit berhasil jadi kami berharal semua di perbaiki

Kapolres muba AKBP Rahmat hakim akan mendukung apapun kepentingan masyarakat, untuk perusahaan PT Mitra Ogan sudah masuk audit investigasi,  untuk managemen lama akan di masukan di penjara jika pemeriksaan kekuar dan saya harap jangan di benturkan oleh mitra ogan, Jika konflik selesai maka ada warga di untungkan, dan saya menghimbau jika perusahaan bekerja jangan sekali kali mengangu ayo dukung sehingga perusahaan sejahtera, masyarakat pemilik lahan dan plasma juga sejahtera

Untuk Ketua DPRD Muba Abusari terkait RDP akan membentuk  tim investigasi gabungan pemerintah disbun koperasi penegak hukum bpn untuk turun ke lapangan mengecek lahan yang ada peta lahan,  untuk penerima plasma selambat lambat nya satu bulan,  sk yang menyerahkan pembelian lahan  tetap, manager tidak berhak jadi ketua kud,  kebub plasma,  pembersian lahan, lahan.  3 bulan sejak rapat ini,  sejak tanggal 6. Hasil produksi 1300 hektar setelah di potong biaya panen dan tarnfortasi cicilan bank dapat di bagi dengan penyerahan lahan. Kita ingin lihat siapa yang ingin main api. Kalu ada masyarakat mencuri harus di tangkap ujar nya