Bengkulu, Sidakpost – Kegiatan jalan santai yang digagas oleh pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Hj. Erna Sari Dewi dan H Ahmad Zarkasih (ESD – AZA), di Spot Center Pantai Panjang Kota Bengkulu, sukses terlaksana. Kemeriahan acara tersebut, terlihat dari ribuan massa pendukung yang memadati lokasi. Minggu (11/2/2018).
Dalam kesempatannya, Paslon ESD – AZA memaparkan beberapa program unggulan yang nantinya akan direalisasikan setelah terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota. Bahkan, mereka melakukan penandatanganan kontrak politik dengan warga Kota Bengkulu yang diwakilkan oleh salah satu tokoh masyarakat Bengkulu dan menyatakan siap mundur dari jabatan jika program tersebut tidak direalisasikan selama 2 tahun pertama menjabat.
“Program kami tidak muluk-muluk, semua realistis. Khususnya, program Rp100-300 juta untuk satu RT. Jika dalam kurun waktu selama dua tahun menjabat kami tidak realisasikan program ini, maka saya dan bapak Ahmad Zarkasih siap untuk mundur dari jabatan,” ungkap ESD dalam sambutannya.
ESD juga menjelaskan jika dirinya dan Ahmad Zarkasih akan menciptakan pemerintahan yang jauh dari nuansa korupsi.
“Selain sama-sama memiliki latar belakang legislator muda, salah satu alasan saya memilih Ahmad Zarkasih untuk mendampingi saya memimpin Kota Bengkulu nanti yaitu karena Ahmad Zarkasih merupakan salah satu tokoh muda pejuang anti korupsi. Bahkan, beliau pernah harus membayar mahal perjuangan anti korupsi yang dilakukannya dengan kurungan penjara beberapa waktu lalu karena dianggap melakukan pencemaran nama baik terhadap salah satu pejabat yang dilaporkannya telah melakukan tindak pidana korupsi,” jelas ESD.
Kegiatan jalan santai berhadiahkan 1 unit mobil berhasil diraih oleh warga Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu, Yahya.
“Saya sekeluarga akan mendukung ESD-AZA sepenuh hati dan akan selalu mendoakan ESD-AZA menang dan duduk sebagai Walikota Bengkulu periode 2018-2023,” ungkap Yahya.
Penulis : M.Martanus