Bengkulu – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka meresmikan monumen Pahlawan Nasional Ibu Fatmawati Soekarno di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, kemarin, Rabu siang (5/2/2020).
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi yakni, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Menko PMK Muhajir Efendi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta keluarga besar Ibu Fatmawati Soekarno yang diwakili oleh Sukmawati Soekarnoputri.
Sebelum ke acara puncak, Presiden didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambangi kediaman bersejarah rumah Pahlawan Nasional Ibu Fatmawati Soekarno yang berada di jalan Fatmawati, No. 10, Penurunan, Bengkulu.
Usai menyambangi kediaman rumah Ibu Fatmawati, dengan berjalan kaki, Presiden menyapa masyarakat Bumi Rafflesia sambil menuju kearah Simpang Lima.
Tampak masyarakat sangat antusias akan kehadiran Presiden Joko Widodo di Bumi Rafflesia. Bahkan Presiden juga sempat menyempatkan diri berswafoto bersama masyarakat.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan sangat senang dan berbahagia sekali karena bisa hadir kembali di Provinsi Bengkulu.
“Hari ini saya sangat senang dan berbahagia sekali karena bisa hadir kembali di Bengkulu, sudah lama sekali saya tidak kesini, kangen.” ujar Presiden dihadapan para tamu undangan di Simpang Lima Bengkulu.
“Dan sangat senang karena bisa berkumpul dengan bapak ibu sekalian dalam rangka meresmikan Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Soekarno, seorang tokoh Pahlawan Bangsa yang sangat berjasa baik oleh Bangsa maupun Negara.” ujar Presiden.
Presiden juga mengatakan, “Ibu Fatmawati bukan hanya Ibunya warga Bengkulu, tapi juga Ibunya seluruh rakyat Indonesia. Beliau selamanya akan dikenang karena visi dan pandangan beliau jauh kedepan dan juga atas jasa beliau kita Bangsa Indonesia memiliki Bendera Pusaka Merah Putih yang dijahit oleh tangannya sendiri dan dipersiapkan sebelum Indonesia Merdeka.” jelas Presiden.
“Sebagai Ibu Negara Republik Indonesia yang pertama Ibu Fatmawati selalu setia mendukung perjuangan Presiden Soekarno, selalu memberikan keteladanan tentang pentingnya pengorbanan dan selalu menekankan pentingnya menjaga semangat, menjaga mimpi ditengah keterbatasan-keterbatasan yang ada. Dan momen ini menjadi penanda bukti hormat kita atas perjuangan beliau Ibu Fatmawati. Mengingatkan kita semua anak Bangsa generasi penerus untuk meneladani sikap kenegarawan Ibu Fatmawati memotifasi bangkitnya sikap-sikap kepahlawanan rela berkorban untuk kemajuan dan kesejahteraan Bangsa.” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Presiden berpesan agar monumen salah satu karya maestro patung Indonesia untuk masyarakat Bengkulu dan juga masyarakat Indonesia ini agar dijaga dengan baik agar tidak lekang oleh waktu seperti semangat Ibu Fatmawati.
“Terakhir saya titip kepada masyarakat Bengkulu, marilah kita menjaga dengan baik monumen ini, rawat agar tidak rusak, merawat agar tidak lekang oleh waktu sama seperti semangat Ibu Fatmawati yang tidak akan luntur sampai kapanpun.” ujar Presiden Joko Widodo saat mengakhiri sambutannya. (Doni)