Sekprov Silangen Sebut Pergub akan Diterbitkan Demi Tingkatkan Kualitas KBM di Sekolah

810 views

MANADO, Sidakpost – Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS menyebutkan bahwa Pemprov Sulut akan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan di daerah, terlebih menyangkut Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Ketersediaan dan Penyebaran Tenaga Guru baik ASN maupun Honorer (THL), gaji honor, tunjangan, ketersediaan fasilitas sekolah dan kebutuhan lainnya terkait pendidikan.

“Karena dunia pendidikan sangatlah penting untuk menghasilkan generasi masa depan yang berkualitas. Maka, selain memperhatikan fasilitas sekolah dan kegiatan belajar mengajar, pun kita harus memperhatikan nasib para tenaga pendidik, khususnya mereka yang mengabdikan diri di SMAN dan SMAKN atau sederajat yang saat ini sudah menjadi kewenangan dan tanggungjawab Pemprov Sulut,” ungkap Sekprov Silangen usai pertemuan dengan para Kepala Sekolah SMAN, SMKN atau sederajat di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Jumat (11/01/2019).

Menurut Sekprov Silangen, perhatian Pemprov Sulut bagi para guru atau tenaga pendidik SMAN, SMKN atau sederajat yang saat ini sudah menjadi tanggungjawab provinsi, memang sangat diperlukan.

Mengingat peran dan tanggungjawab, dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tinggi para guru di dunia pendidikan di daerah ini.

“Maka dari itu, memang perlu ada aturan seperti Pergub yang nantinya mengatur hal ini, dimana ada kebijakan pak Gubernur guna mengeliminir permasalahan yang ada di sekolah sekolah saat ini, baik menyangkut kekurangan tenaga guru, kebijakan pengangkatan THL guru yang punya spesifikasi tertentu yang akan mengajar di sekolah dan gaji atau honor yang akan dibayarkan sesuai jam mengajar,” tandas Sekprov Silangen.

Dia berharap, dengan diterbitkannya Pergub, maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik di seluruh SMAN, SMKN atau sederajat di Sulut.

Dia menambahkan, para tenaga pendidik inipun merupakan ujung tombak dalam menjaga dan meningkatkan selain kualitas pendidikan, juga turut serta menjaga kondusivitas di tengah tengah masyarakat Sulut yang stabil saat ini.

“Pun saat ini, dengan ikut serta meneliminir penyakit DBD dalam gerakan bersama yang dilakukan di sekolah sekolah dimana para tenaga guru bekerja,” ucap Sekprov Silangen.

Selain itu, dalam pertemuan dengan para Kepala Sekolah SMAN, SMKN atau sederajad, dirinya atas nama Gubernur dan Wagub, menegaskan tata kelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang benar.

Dia meminta agar para Kepala Sekolah mengelola dengan baik dan benar dana BOS sesuai ketentuan yang berlaku.

Bilamana terdapat ada oknum yang mengambil kesempatan dan mempersulit pencairan dan pengelolaan dana tersebut, diharapkan segera melaporkan hal itu kepada pimpinan dalam hal ini Dinas terkait ataupun kepada pemerintah daerah atau provinsi agar oknum yang bersangkutan diberikan sanksi.

“Saya memberikan penekanan kepada para kepala sekolah untuk memperhatikan tanggungjawab mengelola keuangan karena nantinya, akan pula dipertanggungjawabkan akuntabilitas melalui audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Persiapkan semua dokumen SPJ yang lengkap tanpa rekayasa dan mempersiapkan pula dokumen aset, baik yang sudah dibayarkan pada tahun 2018 ataupun aset yang sudah dicatat di sekolah masing masing,” terang Sekprov Silangen.

Sementara Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut Asiano Gammy Kawatu SE MSi mengatakan anggaran untuk pembayaran gaji atau honor para tenaga guru telah diatur, termasuk beberapa usulan dari para Kepala Sekolah menyangkut penyediaan fasilitas asrama bagi para siswa yang berada di wilayah kepulauan.

“Memang untuk SMAN, SMKN ada dana BOS dan DAK dari pemerintah pusat. DAK sendiri memiliki tiga sasaran yakni untuk pembayaran reguler, penugasan dan affirmasi atau percepatan seperti pengadaan bangunan. Akan tetapi, hal itu harus dicatat baik tanah maupun bangunannya karena hal itu akan menjadi pertanggungjawaban bagi pemerintah daerah,” terang Gammy Kawatu.

Seperti diketahui, pertemuan yang digelar Badan Keuangan dan Aset Daerah dihadiri Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut Asiano G Kawatu SE MSi, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi dr Grace Punuh MKes, Kaban BKD Sulut Dr Femmy Suluh MSi, serta seluruh kepala sekolah SMA/SMK/sederajat dan Kepala Cabang Dikda Sulut. (David Gosali)

Author: 
    author

    Related Post