Lampung Timur-Sidakpost Berkat pemerintah pusat telah menguncuran dana desa sejak empat tahun belakangan hinga saat ini, kini pemerintahan desa Adiwarno kecamatan Batanghari
Kabupaten Lampung Timur genjot pembangunan infrastruktur guna meningkatkan kesejahterahan masyarakat dalam melaksanakan aktifitas sehari-harinya.
Sesuai dengan program pemerintah pusat mengingatkan kita pada salah satu ungkapan yang berbunyi “dari desa membangun Indonesia” Desa telah ditentukan menjadi basis kemajuan bangsa Indonesia.
Dimana dengan lahirnya UU Desa No 6 Tahun 2014 dan tersedianya dana desa melalui APBN ialah bentuk komitmen pemerintah pusat untuk membangun desa menjadi mandiri dan sejahtera. Komitmen itu merupakan respons terhadap dorongan kuat yang berasal dari sebagian masyarakat yang peduli terhadap nasib desa selama ini.
Dimana saat ini desa Adiwarno
sedang merealisasikan pembangunan insratruktur hal ini dibuktikan ketika Media sidakpost melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut, tampaknya sejumlah pembangunan yang diprogramkan kepala desa pada tahun 2018 ini telah terealisasi pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desanya.
Adapun infrastruktur yang telah di bangun di antaranya, pembangunan
* Pembagunan jalan rabat beton
* Pembagunan gorong – gorong plat
* pembagunan tembok penahan tanah
(TPT)
* pembagunan saluran drainase
* pemnagunan saluran air bersih
* pembagunan MCK
* pengadaan sarana pran sarana desa
* sanggar seni/petalatan kesenian
* wahana permainan anak-anak
* pembangunan/pengalian embung desa
* pembuatan pondok wisata
* pengerjaan galian drainase/irigasi
embung.
* pembagunan dan pemeliharaan
jambanisasi.
Yang dimana terrealisasi di masing -masing dusun terang nya,jelas terlihat pada APBDes,Desa bukti tranparan kepada masyarakat desa Adiwarno.
Selain kegiatan Bidang pelaksanaan pembangunan, dana desa tersebut di alokasikan untuk Bidang pemberdayaan masyarakat,diantaranya Pelatihan aplikasi siskeudes,pengelolaan koran desa, serta Pelatihan journalis desa,dan Pelatihan pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi,
Kepala desa bpk Gunaryo mengatakan, terlaksananya pembangunan didesa tak terlepas dari dukungan masyarakat. Dan tanpa dukungan mereka maka mustahil pembangunan didesa bisa tercapai sesuai apa yang diharapkan.
“saya sangat bersyukur, bahwa pembangunan yang sedang direalisasikan oleh aparatur desa serta dibantu oleh masyarakat desa yang dialokasikan dari anggaran dana desa tahun 2018 ini sesuai dengan kesepakatan bersama dalam musyawarah desa (Musdes) lalu serta dikerjakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar yang ada.” ujarnya.
Sehingga ditahun 2018 ini, lanjutnya, kami dari pemerintah desa Adiwarno akan tetap memprorioritaskan pembangunan fisik melalui anggaran APBN Dana Desa Ini yang merupakan bagian dari visi dan misi dalam kepemerintahan saya untuk menata desa Adiwarno menjadi desa yang maju dan dapat dipergunakan oleh masyarakat dalam beraktifitas sehari-harinya,”tambahnya.
“saya berharap kepada pemerintahan desa (Pemdes) serta masyarakat agar dapat bersama-sama untuk menjaga dan merawat pembangunan ini kedepannya,”pungkasnya.(joni)