Penjabat Bupati Pringsewu Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Lumbung Padi

249 views

(Sidakpost) – Pringsewu-Lampung

Lumbung pangan merupakan tempat cadangan pangan di daerah pedesaan, berperan dalam mengatasi kerawanan pangan masyarakat. Lumbung pangan telah ada sejalan dengan budaya padi dan menjadi bagian dari sistem cadangan pangan masyarakat, Kamis (23/06/2022).

Ketahanan pangan merupakan salah
satu isu paling strategis dalam pembangunan nasional, terlebih bagi negara berkembang seperti Indonesia yang berpenduduk besar.

Perhatian terhadap ketahanan pangan (food security) mutlak diperlukan karena terkait erat dengan ketahanan sosial (social security), stabilitas ekonomi, stabilitas politik dan keamanan atau ketahanan nasional (national security). Perhatian terhadap aspek ketahanan
pangan semakin penting pada saat sekarang dan mendatang.

Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan lumbung padi masyarakat di pekon Sukaratu kecamatan Pagelaran, Penjabat Bupati Pringsewu, Ketua DPRD Pringsewu, Kadis Ketahanan Pangan Pringsewu, Inspektur Inspektorat Pringsewu, Camat sekabupaten Pringsewu, kepala Pekon sekecamatan Pergelaran, Ketua Gapoktan dan kelompok tani, FKWKP, PWI.

Kadis Ketahanan Pangan M, Khotim, menyampaikan Lumbung Pangan Masyarakat merupakan bantuan sarana dan prasarana melalui DAK Fisik 2022, yang perlu dirawat agar dapat terus berkembang menjadi unit usaha yang lebih maju, serta seluruh penerima manfaat KBP tersebut 4.117 diantara berada di kecamatan Pagelaran.

“Bantuan yang sudah diberikan dinilai penting bagi petani karena bisa langsung berdampak pada kesejahteraan petani karena kelompok bisa mengolah gabah menjadi beras sehingga nanti yang dijual tidak lagi berupa gabah, tetapi sudah beras. Ini tentu memberi keuntungan dan kesejahteraan bagi petani,” ucapnya.

Penjabat Bupati Pringsewu Edi Erlansyah, SE,.,M,M dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerawanan pangan masih menjadi
permasalahan di Indonesia, dan kerawanan pangan sangat berkaitan dengan kemiskinan. Upaya penanganan kerawanan pangan juga berarti untuk mengatasi kemiskinan, demikian
pula sebaliknya.

“Perbaikan ketahanan pangan merupakan cara yang paling optimal untuk mengatasi masalah kemiskinan, yang memiliki pengertian yang sangat kompleks, dimana kemiskinan
tidak hanya menyangkut kekurangan pendapatan. Sejalan dengan itu penanganan/pengurangan kerawanan pangan harus menjadi fokus perhatian, karena disamping mengatasi kemiskinan juga sekaligus akan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat,” ungkapnya.

Penjabat Bupati Pringsewu menambahkan, ketahanan pangan bukan persoalan produksi semata tetapi lebih kepada persoalan manajemen investasi dibidang non pangan dan non pertanian sebagai bagian dari pencapaian ketahanan pangan, semoga pembangunan lumbung padi masyarakat di kabupaten Pringsewu sangat bermanfaat kedepannya. (Iyan)

Author: 
    author

    Related Post