BANDARLAMPUNG-SIDAKPOST.CO.ID
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menilai Lampung Fair 2017 mampu menyajikan hiburan kepada masyarakat dan memberikan informasi pembangunan, selama acara tersebut berlangsung dari 5 – 29 Desember 2017.
Pengunjung yang hadir diperkirakan mencapai 320 ribu orang dan nilai transaksi mencapai 12,9 miliar, atau lebih besar 52% dari “Lampung Fair” 2015. Penilaian Gubernur tersebut disampaikan oleh Sekdaprov Sutono saat menutup acara Lampung Fair 2017, di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jum’at (29/12).
“Tujuan diadakannya Lampung Fair 2017 ini salah satunya adalah sebagai sarana menginformasikan kepada masyarakat tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai dan yang akan dilaksanakan ke depannya di berbagai sektor di wilayah Provinsi Lampung.
Selain itu, Lampung fair 2017 diharapkan mampu menjadi media pengembangan bisnis, promosi, serta peluang investasi,” ujar Sutono, mewakili Gubernur Ridho.
Pemerintah Provinsi Lampung menilai perhelatan Lampung Fair sukses. Dengan mengusung tema “Terus Maju dan Sejahtera Lampung Ku, The Treasure of Sumatera”, Lampung Fair 2017 mampu menunjukkan eksistensinya yang dibutuhkan masyarakat. “Kita menyadari bahwa untuk melakukan perubahan dan perbaikan diperlukan proses dan langkah-langkah pembangunan yang berkelanjutan dan terintegrasi baik antar sektor maupun antar wilayah. Oleh karenanya, apa yang kita pamerkan dalam event ini belumlah hasil akhir dari tujuan pembangunan yang telah kita tetapkan, tetapi baru merupakan capaian atau progres yang harus terus berlanjut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Penyelenggaraan Lampung Fair 2017, jelas sutono, merupakan yang ke tujuh kali dalam rangka mempromosikan hasil-hasil pembangunan dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung serta menampilkan pameran dagang multi produk, temu bisnis yang diikuti oleh berbagai perusahaan dari kalangan dunia usaha baik yang berasal dari daerah Lampung maupun dari luar daerah Lampung. Antusiasme para peserta pameran sebagai pelaku pembangunan daerah cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta dan pengunjung serta banyaknya informasi pembangunan yang disampaikan oleh satuan kerja Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, maupun kalangan dunia usaha, UMKM, Perguruan Tinggi dan BUMN/BUMD. “Masyarakat juga menyambut baik acara ini, sebagai media informasi dan komunikasi tentang hasil-hasil pembangunan daerah.
Selain itu, masyarakat juga memperoleh manfaat lain berupa fasilitas layanan publik, mendapat sarana untuk menampilkan kreasi bidang budaya, seni tari dan musik bagi kalangan generasi muda serta terdapat hiburan rakyat,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Karo Perekonomian Provinsi Lampung, Lukmansyah, bahwa perhelatan Lampung Fair 2017 yang berlangsung selama 15 hari telah berjalan dengan aman, lancar dan sukses. “Dalam acara tersebut terdapat beberapa lomba festival Lampung Fair diantaranya Gemilau Budaya Lampung, lomba solo song, marching band, kuda lumping dan lomba lainnya.
Disamping itu, Lampung Fair 2017 juga mengadakan hiburan untuk rakyat dengan menghadirkan artis-artis ibu kota jakarta,” ujar Lukmansyah.
Dalam kegiatan tersebut, Lukmansyah melaporkan respons positif mesyarakat terhadap Lampung Fair. “Banyak masyarakat yang merespon positif dan gembira akan adanya perhelatan Lampung Fair 2017. Masyarakat berharap kegiatan ini mampu berjalan lagi kedepannya,” kata Lukmansyah.
Dalam acara penutupan ini, terdapat penyerahan berbagai kategori yang dilaksanakan pada acara Lampung Fair 2017. Di antaranya juara Umum Lampung Fair 2017 diraih oleh kabupaten Lampung Timur, kategori anjungan terbaik kategori kabupaten/kota yang diraih kabupaten Lampung Timur, Anjungan kreatif dan inovatif kategori kabupaten/kota yang diraih oleh kabupaten Lampung Barat, Anjungan favorit kategori kabupaten/kota yang diraih oleh kabupaten Lampung Timur, Anjungan inspiratif kategori kabupaten/kota yang diraih oleh kabupaten Tulang Bawang Barat, pramustand kategori kabupaten/kota yang diraih oleh kabupaten Lampung Timur.
Untuk Stand terbaik kategori OPD Provinsi Lampung yang diraih oleh Dinas Kehutanan, Stand kreatif kategori OPD Provinsi Lampung yang diraih oleh Dinas Perhubungan, Stand inovatif kategori OPD Provinsi Lampung yang diraih oleh Dinas Perkebunan dan peternakan, Stand edukatif kategori OPD Provinsi Lampung yang diraih oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, Stand favorit kategori OPD Provinsi Lampung yang diraih oleh Badan Pendapatan Daerah, Stand inspiratif kategori OPD Provinsi Lampung yang diraih oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Pramustand kategori Stand inspiratif kategori OPD Provinsi Lampung yang diraih oleh Sekretariat DPRD.
Pada kesempatan itu juga, diberikan penghargaan untuk stand terbaik kategori instansi vertikal yang diraih oleh Brigif III Marinir, Pramustand kategori Instansi Vertikal yang diraih oleh badan pertanahan Stand terbaik kategori BUMN/BUMD/Perbankan yang diraih oleh PT. Bank Lampung, pramustand kategori BUMN/BUMD/Perbankan yang diraih oleh PT.Bukit Asam, stand terbaik kategori perusahaan swasta yang diraih oleh Bigland, Stand favorit kategori perusahaan swasta yang diraih oleh Sampoerna, pramustand kategori perusahaan swasta yang diraih oleh Class mild.
Stand terbaik kategori UMKM yang diraih oleh Oraqle Kaway, Stand favorit kategori UMKM yang diraih oleh Dragon breath, Pramustand kategori UMKM yang diraih oleh Indomaret, Stand terbaik kategori PKK/dharma wanita/dekranasda yang diraih oleh Provinsi Lampung, pramustand kategori PKK/dharma wanita/dekranasda yang diraih oleh Way Kanan. Selain itu, terdapat penyerahan penghargaan untuk Lomba Gemilau pesona Lampung Ku, solo song, marching band, lomba PKK, Festival Band dan fest.( Yayuk)