Sadis..!! Oknum Guru Honorer di Asahan Aniaya 5 Murid SD

688 views

Pihak sekolah saat dikomfirmasi wartawan

Asahan Sumut-Dunia pendidikan di kabupaten Asahan kembali tercoreng dengan ulah oknum guru honorer. Pasalnya oknum guru honorer M.Khodir yang baru 9 (sembilan) bulan menjadi guru honorer di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 016525 Desa Urung Pane, Kecamatan setia janji, kabupaten Asahan dengan ganas memukul lima orang murid dengan tangan dan menggunakan penghapus hingga mengalami luka berdarah dibagian mulut. Kejadian dilakukan pada saat jam belajar mengajar di ruang kelas, Senin (30/9/2019).

Kelima murid SDN 016525 Urung Pane yang menjadi korban pemukulan yaitu Ms(10), Al(11), Fa (10), FR (10) dan TI (11) yang masing-masing masih duduk dibangku kelas 5 SD dan kini merasa ketakutan serta trauma bersekolah.

Akibat dari kejadian itu, kelima murid tersebut merasa ketakutan hingga akhirnya kelima orang tua murid, Amsahril Sirait, Kamis, Fitriah, Misliana, Kasihani mendatangi pihak sekolah, Selasa (1/10/2019).

Dalam pertemuan antara orang tua/wali murid dengan pihak sekolah yang dihadiri oleh kepala sekolah Rusintan, S.Pd, oknum guru honorer M.Khodir, Komite Abdullah Azan Manurung untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

Kepala Sekolah Dasar(SD) Negeri 016525 Urung Pane Rusintan, S.Pd saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2019) di ruangannya ketika ditanya tentang kebenaran kejadian tersebut dan kronologis kejadian, tanpa jawaban langsung histeris dan lemas sehingga harus dipopoh.

Sementara itu, oknum Guru Honorer M.Khodir saat dikonfirmasi mengatakan tidak bisa menjawab, hanya mengatakan “nanti ya bang kita nunggu kepala sekolah saja.” Tuturnya.

Mhd Alfatir Syareza NST (10) salah satu murid yang jadi korban pemukulan, saat ditanya dihadapan guru mengatakan, “memang benar pak saya bersama keempat teman saya dipukul pak guru dengan penghapus, bahkan ada yang ditampar hingga bibir kami berdarah.” Sebut Alfatir sambil menunjukkan bibirnya yang luka.

Terpisah, Suhardi selaku Humas KAWAL RI Asahan sangat menyayangkan kejadian ini, guru yang seyogyanya menjadi pelindung dan pendidik bagi anak-anak maka berbuat tidak pantas. Diminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan untuk mengevaluasi kinerja oknum Kepala Sekolah dan segera copot dari jabatannya. Kata Suhardi@(edi sunato)

Author: 
    author

    Related Post