Satu Pasien Warga OKI Terkonfirmasi Positif  Covid-19

552 views

KayuAgung,Sidakpost-Berdasarkan surat keputusan hasil pemeriksaan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan yang disampaikan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan satu pasien asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Informasi ini disampaikan langsung oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Iwan Setiawan SKM MKes saat melakukan jumpa pers di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Rabu (1/4/2020).

Iwan Setiawan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan OKI (Kadinkes OKI) membenarkan bahwa berdasarkan data yang diterima pihaknya menyatakan satu orang pasien warga OKI positif terpapar Covid-19 atau yang lebih dikenal virus corona. Dengan begitu, lanjut Iwan, menambah satu kategori Covid-19 di Kabupaten OKI yakni terkonfirmasi.

Menurut Iwan, sebelumnya ada beberapa kategori Covid-19, yakni PPT (warga yang melakukan perjalanan dari wilayah terpapar), OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dan Terkonfirmasi Positif Covid-19 (orang yang berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Balitbangkes positif terpapar Covid-19).

Dengan demikian total keseluruhan per tanggal 1 April 2020 terkoreksi menjadi  2.154 yang terdiri dari PPT sebanyak 2.117 orang, ODP 32 orang, PDP 4 orang, dan ditambah terkonfirmasi positif 1 orang.

“Untuk 4 pasien PDP, 2 orang diantaranya telah selesai dengan hasil pemeriksaan negatif Covid-19 dan 1 masih menunggu hasil,” ungkapnya.
Terkait pasien yang terkonfirmasi positif ini, Iwan menegaskan kepada Tim GTPP Covid-19 OKI dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan hingga ke tingkat Puskesmas (Kecamatan), Pustu (Kelurahan) Puskesdes (Desa) untuk melakukan pelacakan (contacts tracing) mengenai siapa saja yang telah menjalin kontak dengan pasien.

Lebih jauh Iwan mengungkapkan, bahwa berdasarkan informasi yang didapat terkait riwayat perjalanan pasien yang terkonfirmasi, diketahui bahwa pasien sejak awal Maret 2020 hingga 21 Maret 2020, melakukan perjalanan ke sejumlah wilayah seperti Bali, Jakarta, Lampung dan Palembang.
“Sehingga bisa kita pastikan pasien bukan merupakan transmisi lokal dan berasal dari luar Kabupaten OKI,” ungkapnya lagi.

Iwan juga menjelaskan, dari data yang diterima pihaknya, tanggal 21 Maret pasien terkonfirmasi memiliki keluhan dan melakukan pengecekan terhadap kesehatannya langsung ke Rumah Sakit Moehamad Husin (RSMH) Palembang.
“Dan kemarin tanggal 31 Maret 2020 kami menerima surat yang menyatakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas Iwan.

Terkait data yang diperoleh dari contac tracking terhadap pasien terkonfirmasi positif, Iwan mengaku pihaknya tidak bisa mempublikasikan perihal jumlah dan siapa saja yang telah kontak dengan pasien dengan alasan data tersebut sedang dilakukan pendalaman.

“Data ini tidak bisa kita publikasi, karena ini tengah didalami sebagai usaha untuk memutus mata rantai penularan virus ini,” akunya.

Iwan mengimbau untuk masyarakat yang masuk dalam kontak segera melakukan isolasi mandiri.
“Apabila terdapat keluhan kesehatan segera lakukan pemeriksaan ke petugas kesehatan terdekat agar diketahui tindakan apa selanjutnya yang akan dilakukan,” ungkap nya(Dencik)

Author: 
    author

    Related Post